Jika sebuah website adalah sebuah kota, maka strukturnya adalah peta jalan. Tanpa peta yang jelas, pengunjung akan tersesat, frustrasi, dan akhirnya pergi. Struktur website yang baik tidak hanya penting untuk pengalaman pengguna (User Experience), tetapi juga krusial untuk optimisasi mesin pencari (SEO).
Apa itu Struktur Website?
Struktur website mengacu pada cara halaman-halaman di situs Anda diatur dan saling terhubung. Ini mencakup hierarki konten, menu navigasi, dan tautan internal.
Tiga Pilar Struktur yang Efektif
-
Hierarki yang Logis: Atur konten Anda secara hierarkis, dimulai dari halaman utama (beranda) yang paling umum, lalu bercabang ke halaman kategori yang lebih spesifik, dan akhirnya ke halaman detail individu (seperti postingan blog atau produk). Struktur yang dangkal (pengguna bisa mencapai halaman mana pun dalam 3-4 klik) adalah yang terbaik.
-
Navigasi Intuitif: Menu navigasi Anda harus jelas, ringkas, dan konsisten di setiap halaman. Gunakan label yang mudah dipahami (misalnya, "Tentang Kami", "Layanan", "Kontak") daripada jargon yang membingungkan. Pengguna harus tahu di mana mereka berada dan bagaimana cara kembali.
-
Tautan Internal yang Relevan (Internal Linking): Hubungkan halaman-halaman di situs Anda satu sama lain secara kontekstual. Ini tidak hanya membantu pengguna menemukan konten terkait, tetapi juga membantu mesin pencari seperti Google memahami hubungan antar halaman dan menyebarkan "otoritas halaman" ke seluruh situs Anda, yang pada akhirnya meningkatkan SEO.
Dengan merencanakan struktur yang solid sejak awal, Anda membangun fondasi yang kokoh, memastikan pengunjung dan mesin pencari dapat menjelajahi "kota" digital Anda dengan mudah dan efisien.